|
Kaget adalah salah satu contoh gerak refleks dalam kehidupan sehari-hari |
Pada mata pelajaran Biologi kita telah mempelajari yang namanya gerak refleks. Gerak refleks merupakan sebuah gerakan yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa direncanakan. Namun, kita perlu mengetahui bagaimana sebenarnya jalur sehingga gerak refleks bisa terjadi. Silahkan simak penjelasan di bawah ini.
Refkeks
merupakan suatu mekanisme reaksi atau tanggapan dalam usaha melindungi tubuh
dari rangsangan atau hal-hal yang membahayakan. Reaksi atau tanggapan yang
ditimbulkan sangan cepat dan tidak disadari. Gerak refleks berpusat pada sumsum
tulang belakang. Pada mekanisme gerak refleks rangsangan yang diterima oleh
organ reseptor dibawa oleh saraf sensorik tidak menuju otak, tetapi menuju
sumsum tulang belakang. Tanpa diolah oleh otak, tanggapan rangsang segera
dibawa oleh saraf motorik menuju efektor. Skemanya adalah sebagai berikut:
Reseptor – saraf sensorik – sumsum tulang belakang – saraf motorik –
efektor
Jalannya
impuls pada suatu gerak refleks dinamakan lengkung refleks. Lihat gambar
berikut. Gerak refleks baru anda sadari beberapa saat kemudian karena ada
sebagian saraf sensorik yang membawa rangsangan ke otak untuk diolah.
Berdasarkan jumlah efektor yang terlibat gerak refleks tunggal dan refleks
kompleks. Dikatakan refleks tunggal apabila hanya melibatkan satu efektor,
contohnya mata berkedip karena dimasuki debu. Sementara itu, erfleks kompleks
melibatkan lebih dari satu efektor, contohnya kaki telanjang menginjak puntung
rokok yang masih menyala dan mulut berteriak kesakitan.
Adapun
berdasarkan letak saraf penghubung konektornya, gerak refleks dibedakan menjadi
refleks otak dan sumsum tulang belakang. Dinamakan refleks otak jika saraf
konektornya terdapat diotak. Disebut refleks sumsum tulang belakang jika saraf
konektornya berada di sumsum tulang belakang. Berbeda dengan gerak reflkes,
rangsangan pada gerak biasa diolah diotak sehingga gerak tersebut dapat anda
sadari. Mekanisme terjadinya gerak biasa, yaitu rangsangan yang diterima oleh
reseptor dibawa oleh saraf sensorik menuju otak untuk ditanggapi. tanggapan
tersebut selanjutnya dibawa oleh saraf motorik menuju efektor. Skema gerak
biasa adalah sebagai berikut:
Reseptor – saraf sensorik – otak – saraf
motorik - efektor
Sekian penjelasan tentang Mekanisme Gerak Refleks pada Manusia, semoga bisa memudahkan teman-teman semua dalam memahami materi tersebut. Jangan lupa untuk membaca apa-apa saja yang termasuk dalam Sistem Ekskresi pada Manusia, info lebih lengkap silahkan lihat di Biologi.